Saat perpisahan justru seringkali
menjadi masa terindah karier seseorang yang telah sukses dalam
perjuangan panjang jatuh dan bangun. MU identik dengan Sir Alex
Ferguson. Sejak 1986 sampai 2013 merupakan 27 tahun perjalanan panjang
yang penuh arti dan prestasi.
Rencana perpisahan dan pensiun dari
pelatih sepak bola disalah satu klub terkaya dan terkemuka di dunia ini
Menchseter United, menghentak semua orang. Trending ada di mana-mana
baik di meia online, TV, twitter, facebook dan media cetak.
Selama ini headline tentang olahraga
adalah tentang sepak bola, dan jika bicara sepak bola klub di Eropa.
Dalam hal klub Eropa yang benar-benar perjalanan panang punya prestasi
dan pelatihnya tak tergantikan adalah Sir Alex Ferguson. Nama ini
benar-benar ada dibenak milyaran orang di dunia. Semua tahu tentang Sir
Alex Ferguson.
Pemain, Aberdeen dan Hengkang ke MU
Sebagai pemain Sir Alex Ferguson, yang
lahir dan berkebangsaan Skotlandia prestasi utamanya adalah menjadi Top
Scorer Liga Skotlandia dengan 31 gol dan melesakkan bola 170 gol dalam
317 pertandingan. Sir Alex Ferguson mencetak 1 gol tiap 2 kali bermain.
Klub impiannya di Skotlandia, Glasgow Rangers hanya betah diikutinya
selama 2 musim karena sering dicadangkan dan berlatih dengan tim junior.
Justru kariernya memang cukup bersinar
di kepelatihan sepak bola. Memang pernah satu kali dalam hidupnya
dipecat klub St Mirren meski yang tadinya hanyaa ditonton 1000 orang
menjadi Juara Liga Skotlandia tahun 1977 dengan permainan menyerangnya.
Namun ternyata ini berbuah manis berpindah ke Aberdeen yang
menjadikannya Juara Liga Skotlandia dan mengantarkannya mengalahkan Real
Madrid di final Piala Winner, kejuaraan antar klub pemenang antar
negara di Eropa.
Sejak itu Sir Alex Ferguson mendapat pinangan di beberapa klub dan akhirnya berlabuh di Manchester United sejak 1986.
Melatih MU
Awalnya melatih di MU adalah memberikan
kedisiplinan yang ketat pemainnya yang sering minum alkohol karena
berdampak pada kebugaran. Disiplin dan pengawasan yang ketat ini masih
dijaga sampai saat terakhir melatih MU. Disiplin ketat dan kegalakan Sir
Alex Ferguson, merubah Mu yang tadinya tahun 1986 di peringkat 21 dari
musim ke musim meningkat peringkatnya. Saat itu mimpinya jelas menggeser
Liverpool yang saat itu merajai Liga Inggris.
Pada musim perdananya MU berhasil naik
keringkat 11 dan pada musim 1988/1989 berada di belakang jawara
Liverpool. Namun demikian terperosok lagi dan karena pantang menyerah
akhirnya di 1992/1993 berhasil menjadi jawara Liga Inggris mengalahkan
Aston Villa di tempat kedua.
Selama kepelatihan Sir Alex Ferguson
telah banyak prestasi yang diraih diantaranya meraih 13 kali Juara Liga
Premier Inggris, 5 kali Piala FA, 4 kali Piala Liga, 10 FA
Charity/Community Shield, 2 kali Juara Champion Eropa, 1 kali Piala UEFA
winner, 1 kali Piala UEFA Super Cup, 1 kali International Cup, 1 kali
FIFA World Cup, 5 kali Double (2 kejuaraan dalam 1 tahun) dan 1 kali
Treble (3 juara dalam setahun) yaitu di tahun 1989/99 Liga, FA dan
European Cup.
Sir Alex Ferguson telah bertugas untuk
1000 pertandingan dan merupakan pelatih terlama di satu klub. Pemain
yang menjadi didikannya sangat banyak dan beragam negaranya mulai dari
Paul Ince, Peter Schmeichel, Ryan Giggs, Eric Cantona, Roy Keane, Paul
Scholes, Gary Neville, Nicky Butt, David Beckham, Andy Cole, Teddy
Sheringham, Dwight Yorke, Jaap Stam, Gary Neville, David Butts, Ole
Gunnar Solksjaer, Mark Hughes, Ruud van Nistelrooy, Fabian Barthez, Juan
Sebastian Veron, Laurent Blanc, Rio Ferdinand, Christiano Ronaldo,
Louis Saha, Wayne Rooney, Edwin van de Saar, Patrice Evra, Nemanja
Vidic, Park Ji Sung, Anderson, Carlos Tevez, Ashley Young, van Persiedan
lain-lain.
Terima kasih Sir Alex Ferguson
Sir Alex Ferguson adalah legenda pelatih
sepak bola, di klubesar, kaya dan terkemuka dengan pendanaan yang kuat,
pemain-pemain terbaik dan prestasi yang berjibun. Ada prinsip melatih
yang sampai sekarang sulit ditandingi yaitu soal kedisplinan dalm
melatih pemain, pantang menyerah meski prestasi adakalanya anjlok dan
tentunya loyal pada klub sehingga bisa bertugas dalam 1000 pertandingan
dan 27 tahun bertugas dan dalam umur 71 tahun.
Sir Alex Ferguson sulit untuk menandingi
kerja keras dan prestasimu untuk jangka waktu di masa depan. Terima
kasih atas suguhan sepak bola menghibur, atraktif, agresif menyerang dan
bisa ditonton oleh milyaran manusia di muka bumi.
Namamu tak akan kamu lupakan dan tetap dalam hati pencita sepak bola indah dan atraktif ini.
Terima kasih Sir Alex Ferguson.
0 komentar:
Post a Comment
!!!PERHATIAN!!!
Jika Anda adalah Manusia, serta otak dan akal sehat Anda masih berfungsi dengan normal, tunjukan itu dengan tidak berkomentar menggunakan kata-kata kasar dan tidak lazim! Terimakasih :)